Kamis, 29 Januari 2009

Cara ganti icon Blogger dengan hasil kreasi sendiri


Mungkin tutorial ini udah ketinggalan zaman buat diposting,tapi apa salahnya kalau aku posting lagi sapa tahu ada yang belum isa membuatnya.Bagi anda yang ingin ganti Logo blogger dengan hasil kreasi logo / icon anda cukup menggunakan layanan dari yahoo buat uplod desain yang anda bikin dan software grafis seperti Photoshop atau apa saja yang anda kuasai dalam membuat mendesain logo tersebut,

ukuran terserah anda tapi sebaiknya anda save dengan format (GIF) agar kecil ukuran size jg waktu upload tidak terlalu lama, sebab nanti waktu kita uplod secara otomatis diperkecil sendiri.Caranya setelah desain terupload di yahoo geocities buka file maneger didalamnya nanti ada file² hasil upload tersebut anda tinggal klik kanan view open link new tab windows.
Lihat gambar di kolom bawah ini






penempataannya :
1. Upload web penyedia buat penyimpanaan gambar (http://photobucket.com/,atau

http://geocities.yahoo.com/) kalau aku lebih suka pake yahoo geocities buat upload desainnya.
Yang penting isi ini (link href='http://www.geocities.com/Id anda/tribal-list.gif' rel='shotcut icon'/)

Nb: tanda ( ) diganti < > dan yang dimaksud Id anda adalah alamat email anda hasil Uploada di yahoo geocities

2. Coba test hasilnya.

Selamat mencoba

Senin, 12 Januari 2009

Mari Belajar Internet Melalui Istilah Internet



Mari Belajar Tentang InterNet

Salah satu cara belajar yang paling sederhana tentang segala sesuatu adalah melalui pengertian / penjelasan panjang lebar tentang berbagai istilah yang berkaitan dengan bidang tersebut.

Kita cukup beruntung di Internet terdapat jasa per-istilah-an Internet yang berlokasi di webopedia. Terus terang, saya sering kali belajar sendiri dengan cara mencari keterangan tentang istilah yang tidak saya mengerti di situs ini. Lebih nikmat lagi, akses ke situs ini adalah gratis tidak perlu membayar sepeserpun.

Pada beberapa gambar yang saya sertakan di tampilkan tampilan muka dari situs Webopedia tersebut. Pada tampilan muka yang paling menonjol sangat mirip search engine di Internet dimana kita bisa memasukan istilah yang kita tidak mengerti ke tempat yang telah di sediakan dan jangan lupa klik tombol GO. Di samping istilah, webopedia juga menyediakan fasilitas bagi anda yang ingin mencari ilmu / istilah dalam kategori tertentu.

Di sebelah kanan homepage tertera daftar beberapa istilah yang paling top / yang paling sering dicari orang di Internet. Hal ini akan memudahkan bagi para pemula di Internet untuk tidak jauh-jauh mencari istilah. Di samping itu, webopedia juga menyediakan fasilitas untuk berlangganan newsletter melalui e-mail yang menjelaskan istilah baru; dalam bahasa inggrisnya term of the day newsletter.

Di sebelah kiri homepage webopedia, terdapat beberapa menu pendukung operasi webopedia seperti, Term of the Day, New Terms, New Links, Quick Reference, Search Tool, Webopedia Jobs & Advertising. Tampaknya internet.com sendiri sebuah portal yang mempunyai banyak sekali aktifitas lainnya di samping webopedia hal ini dapat dilihat juga pada kiri bawah.

Jika kita telah memasukan istilah yang kita cari maka akan muncul sebuah layar yang menjelaskan definisi / penjelasan tentang istilah tersebut secara sederhana. Tampak pada gambar saya memberikan contoh penjelasan istilah internet telephony.

Penjelasan yang diberikan oleh webopedia tidak hanya terbatas pada definisi saja, tapi dibawahnya juga dijelaskan berbagai link ke berbagai situs lainnya di internet yang berkaitan dengan informasi dari istilah kita tanyakan. Dengan demikian kita dapat dengan mudah mencari lebih lanjut penjelasan yang lebih mendalam tentang istilah yang kita cari tersebut.

Pada kolom sebelah kanan ada dua (2) daftar yang dapat di klik lebih lanjut yaitu (1) kategori yang berkaitan dengan istilah yang dimaksud dan (2) daftar istilah-istlah lain yang terkait dengan istilah yang kita cari tersebut. Melalui ke dua daftar ini, kita dapat memperluas pemahaman kita akan berbagai istilah & ilmu yang berkaitan dengan bidang di internet yang sedang kita dalami tersebut.

Ada satu hal yang mungkin agak menyulitkan bagi sebagian orang Indonesia, semua istilah & penjelasan yang ada tertulis dalam bahasa Inggris. Semoga tidak terlalu menjadi beban.

Agnes Monica











Minggu, 11 Januari 2009

Web search best crack



BEST OF THE BEST CRACKS


Crsck's (Cd-Key-SN)


Anda kesuliatan untuk mencari serial number, sekarang anda ngk usah kuwatir disini gudangnya buat mencari serial number atau cd-key.DiSitus² yang terdaftar dibawah ini adalh situs pencari CD-key atau serial Number yang terpecaya silakan kunjungi dibawah ini :

Astalavista - Situs Search Engine terbaik di dunia
* Andr - Komunitas dan Website Crack terbesar di dunia.
* Cracks - Situs Pencarian Crack terpopuler
* CrackDB - Database crack yang luar biasa besar
* Keygen - Cracks, serial numbers, keygens
* Crack - Situs pencari crack yang lainnya
* Crackz - Website Crackz
* CrackArchive - Kumpulan crack yang baik
* CrackzPlanet - Situs yang database cracknya besar
* CrackWay - Kumpulan database crack yang besar
* MsCracks - Mesin pencari crack
* CrackPortal - Mesin pencari crack lagi...
* TheCracks - Kumpulan crack software
* KeyGen

Silakan dicoba baru beri komentar kalau ragu ngk usah dech ngapai buang² waktu saja (kekekekekekekkekeek).

Perintah Dasar UNIX / Linux


Tulisan ini berisi beberapa perintah dasar dalam lingkungan Unix (berlaku pula untuk Linux). Beberapa perintah dasar dalam lingkungan Unix dapat digunakan pula dalam sistem operasi Linux. Perintah yang dibahas berikut ini adalah semua perintah yang dapat digunakan dalam terminal/konsol. Memang distribusi Linux saat ini sudah dilengkapi dengan banyak fitur GUI (graphical user interface), tapi sangat disarankan pengguna sistem operasi berbasis Unix memahami juga perintah-perintah berbasis teks. Semua perintah dalam lingkungan Unix sifatnya case-sensitive (memperhatikan besar kecilnya huruf). Jadi, perintah ls tidak akan berfungsi jika kita salah mengetikkannya menjadi LS. Ini berbeda dengan lingkungan Windows, di lingkungan Windows perintah dalam konsol tidak memperhatikan besar kecilnya penulisan hurufnya. Beberapa perintah dasar yang penting diketahui adalah sebagai berikut :

1. pwd : perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/usr/local

Pada contoh di atas, perintah pwd menampilkan hasil /usr/local, artinya saat ini user sedang berada dalam direktori /usr/local.

2. cd : perintah ini artinya “change directory”; digunakan untuk berganti direktori. Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui bagaimana menggunakan perintah cd :

# pwd
/home/tedy
# cd /usr/local
# pwd
/usr/local

* Tulisan ini masih terus diperbaiki.

Pada contoh di atas, mula-mula kita berada di direktori /home/tedy. Perintah cd /usr/local, membuat kita berpindah ke direktori /usr/local. Perintah cd .. dapat kita gunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/usr/local
# cd ..
# pwd
/usr

Pada contoh di atas mula-mula kita berada dalam direktori /usr/local, dengan menggunakan perintah cd .. kita berpindah ke direktori /usr.

3. ls : perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama dengan perintah dir dalam lingkungan DOS. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls
BAB III edit.doc* blog.txt

Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Saat kita menjalankan perintah ls, sistem akan menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif tersebut. Untuk melihat isi dari direktori lain (tanpa harus berada pada direktori tersebut), kita harus menuliskan nama direktori yang akan dilihat. Lihat contoh berikut :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls
BAB III edit.doc* data/ latihan.txt
# ls /home/tedy/Project/
BAB III edit.doc* DATA/ skripsi-times.pdf*
BAB IV edit.doc* skripsi-arial.pdf*

Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Walau demikian, kita masih tetap bisa melihat isi dari direktori /home/tedy/Project tanpa harus pindah ke dalam direktori itu terlebih dulu. Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ls antara lain adalah :

(a) -l : opsi -l digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar, seperti pada contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt

(b) -a : opsi -a digunakan untuk menampilkan semua file yang ada termasuk file-file yang tersembunyi (hidden files). Lihat contoh berikut ini :

# ls -al
total 72
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 17:57 ./
drwxr-xr-x 43 tedy tedy 4096 Jun 24 17:56 ../
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt

(c) -h : opsi ini artinya “human-readable”; maksudnya adalah sistem akan menampilkan besar ukuran file dalam format yang mudah dibaca. Format yang mudah dibaca maksudnya seperti 29K, 3M, 1G. (d) -r : opsi ini membalik urutan daftar (tergantung dari aturan pengurutan). Misalnya daftar diurutkan menurut abjad (a-z) maka dengan tambahan opsi ini urutannya akan dibalik (menjadi z-a).

(e) -R : opsi ini artinya “recursive”; dengan menggunakan opsi ini kita bisa melihat isi dari direktori dan juga isi dari subdirektori yang ada di dalamnya. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -R
.:
BAB III edit.doc* data/ latihan.txt

./data:
BAB III edit.doc*

Pada contoh di atas, direktori /home/tedy/tes memiliki subdirektori data. Dengan menggunakan perintah ls -R, sistem akan menampilkan isi dari direktori /home/tedy/tes serta subdirektori data sekaligus.

(f) -s : opsi ini menampilkan ukuran file dalam satuan byte.

(g) -S : opsi ini mengurutkan file menurut dari yang terbesar sampai yang terkecil ukuran filenya.

(h) -t : opsi ini mengurutkan file menurut waktu modifikasinya.

Opsi-opsi di atas dapat digunakan bersamaan (lebih dari 1 opsi sekaligus).

4. cp : perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file. Format perintah untuk menyalin sebuah file adalah seperti berikut ini :

# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/

Pada contoh di atas file contoh.txt yang ada dalam direktori /home/tedy disalin ke dalam direktori /home/tedy/tes. Kita juga dapat membuat salinan dari file yang sama dengan nama yang berbeda, seperti contoh berikut :

# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/latihan.txt

Perintah pada contoh di atas akan menyalin file contoh.txt ke dalam direktori /home/tedy/tes tapi dengan nama baru yaitu latihan.txt. Untuk menyalin sebuah direktori, perintah yang digunakan adalah cp -ir. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 12
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_baru/

# cp -ir folder_1 folder_baru
# cd folder_baru
# ls -l
total 4
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_1/

5. mv : perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes

Pada contoh di atas, file contoh.txt dipindahkan dari direktori /home/tedy ke direktori /home/tedy/tes. Sama seperti pada perintah cp, kita juga bisa mengubah nama file setelah dipindahkan. Lihat contoh berikut ini :

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/latihan.txt

Dengan perintah di atas, file contoh.txt dipindahkan ke dalam direktori /home/tedy/tes sekaligus diganti namanya menjadi latihan.txt. Melihat sifat perintah mv ini, kita dapat menggunakannya untuk mengganti nama file (rename). Misalnya kita hanya ingin mengganti nama file contoh.txt menjadi latihan.txt (tanpa memindahkannya), maka perintahnya seperti berikut ini :

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/latihan.txt

6. rm : perintah ini digunakan untuk menghapus file. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# rm blog.txt
rm: remove regular file ‘blog.txt’? yes
# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt

Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah rm ini antara lain adalah :

(a) -f : opsi ini artinya “force”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan langsung menghapus file tanpa menampilkan konfirmasi terlebih dulu (seperti pada contoh sebelumnya).

(b) -i : opsi ini artinya “interaktif ”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan menampilkan konfirmasi terlebih dulu sebelum menghapus file. Secara default, perintah rm menggunakan opsi ini.

(c) -rf : opsi ini dapat dipakai untuk menghapus sebuah direktori yang memiliki isi, kita dapat menggunakan perintah rm -rf. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:30 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# rm -rf data
# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt

Pada contoh di atas, di dalam direktori /home/tedy/tes ada sebuah direktori dengan nama data. Direktori /data tidak kosong. Untuk menghapus direktori tersebut, kita harus menggunakan perintah rm -rf.

7. mkdir : perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -l
total 8
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
# mkdir folder_baru
# ls -l
total 12
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_baru/

Pada contoh di atas, di dalamdirektori /home/tedy/tes mula-mula ada 2 direktori (folder 1 dan folder 2). Sebuah direktori baru dengan nama folder baru dibuat dengan menggunakan perintah mkdir.

8. tar : perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar yang ada menjadi file-file aslinya. Format perintah untuk membuat sebuah file dari beberapa file seperti berikut ini :

# tar -cvf

Perhatikan contoh berikut ini :

# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# tar -cvf sample.tar latihan.txt BAB\ III.doc
latihan.txt
BAB III.doc
# ls -l
total 132
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

Pada contoh di atas, dua buah file; latihan.txt dan BAB III.doc; digabungkan menjadi sebuah file tunggal dengan nama sample.tar. Perintah untuk membuka sebuah file *.tar adalah sebagai berikut :

# tar -xvf file.tar

Dengan menggunakan perintah di atas, semua isi file.tar akan diekstrak dan disimpan dalam sebuah folder baru dengan nama file. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
# tar -xvf sample.tar
latihan.txt
BAB III edit.doc
# ls -l
total 128
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

9. gzip : perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya. Untuk mengkompres sebuah file perintah yang digunakan adalah seperti ini :

# gzip

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
# gzip sample.tar
# ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz

Pada contoh di atas sebuah file bernama sample.tar dikompres dengan menggunakan perintah gzip. Hasil dari kompresinya dinamai sample.tar.gz. Perhatikan bahwa ukuran file hasil kompresi menjadi jauh lebih kecil daripada ketika belum dikompres (dari 61440 byte menjadi 12878 byte). Untuk mengembalikan file yang sudah terkompres ke dalam bentuk semula, perintahnya adalah seperti berikut :

# gzip -d

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz
# gzip -d sample.tar.gz
# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

Contoh di atas memperlihatkan bagaimana mengembalikan file yang sudah dikompres menjadi file aslinya. Ukuran hasil dekompresi pasti menjadi lebih besar daripada sebelumnya.

10. clear : perintah ini dipakai untuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkungan Windows.

11. touch : perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong, seperti pada contoh berikut ini :

# touch contoh.txt
# ls -l
total 0
-rw-r–r– 1 tedy tedy 0 2007-06-26 09:11 contoh.txt

Pada contoh di atas, kita membuat file contoh.txt dengan perintah touch. Oleh karenanya, besar dari file yang terbentuk hanya 0 byte.

12. whatis : perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan menghasilkan sebaris deskripsi singkat dari sebuah perintah. Lihat contoh berikut ini :

# whatis cp
cp (1) - copy files and directories
# whatis rm
rm (1) - remove files or directories
# whatis mkdir
mkdir (1) - make directories
mkdir (2) - create a directory

Tidak semua perintah dapat dijelaskan oleh perintah whatis.

13. man : perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada. Contoh tampilan yang muncul ketika menggunakan perintah man adalah seperti berikut :

LS(1) User Commands LS(1)
NAME

ls - list directory contents

SYNOPSIS
ls [OPTION]… [FILE]…

DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by default).
Sort entries alphabetically if none of -cftuSUX nor –sort.

Mandatory arguments to long options are mandatory for short options
too.

-a, –all
do not hide entries starting with .
-A, –almost-all
do not list implied . and ..

Contoh di atas hanya sepotong dari tampilan manual dari perintah ls. Inilah salah satu kelebihan sistem operasi Unix, tiap perintah memiliki manual/dokumentasi yang terbuka, terstruktur, dan memudahkan user untuk mengenali perintah yang dapat digunakan.

14. cat : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII. Misalnya kita memiliki file teks bernama latihan.txt yang ada di direktori /home/tedy/tes. Jika kita hanya ingin melihat isi dari file tersebut kita bisa melihatnya dengan menggunakan konsol, seperti ditunjukkan pada contoh berikut ini :

# ls
BAB III edit.doc* blog.txt latihan.txt
# cat latihan.txt

Ini adalah contoh \emph{file} teks. Kita dapat membuat \emph{file} teks dalam lingkungan Unix dengan menggunakan program yang bernama vi.

15. more : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca. Lihat contoh berikut ini :

# more ntp.conf
# Permit time synchronization with our time source, but do not
# permit the source to query or modify the service on this system.

restrict default nomodify notrap noquery

# Permit all access over the loopback interface. This could
# be tightened as well, but to do so would effect some of
# the administrative functions.

restrict 127.0.0.1

# — CLIENT NETWORK ——-
# Permit systems on this network to synchronize with this
# time service. Do not permit those systems to modify the
# configuration of this service. Also, do not use those
–More–(22%)

Jika sebuah file teks yang ingin dilihat terlalu panjang isinya (melampaui ukuran terminal yang sedang digunakan), perintah more akan membuat sistem menampilkan isi teks separuh-separuh. Kita bisa menekan Enter untuk melihat baris berikutnya, atau menekan Space untuk melihat tampilan berikutnya.

16. grep : perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks. Misalnya kita ingin mencari kata “Linux” dalam sebuah file teks dengan nama “tes.txt”, lihat contoh berikut ini :

# cat tes.txt

Ada banyak sistem operasi yang berbasiskan Unix di antaranya adalah :

1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya :
- Red Hat
- Fedore Core
- Suse
- Open Suse
- Ubuntu
- Debian

2. FreeBSD

3. Solaris

4. Open Solaris

# grep “Linux” tes.txt

1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya : Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah grep kita bisa dengan mudah menemukan baris yang mengandung kata “Linux”.

17. vi : perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor berbasis teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode editing teks dan mode kontrol. Ketika pertama kali kita masuk ke dalam Vi, kita otomatis masuk ke dalam mode kontrol. Untuk masuk ke dalam mode editing teks, tekan tombol i. Untuk pindah dari mode editing teks ke mode kontrol kita menggunakan tombol Esc. Bagi orang yang pertama kali menggunakan Vi, mungkin akan banyak mengalami kesulitan sebab semua dikontrol dengan menggunakan tombol keyboard. Berikut ini beberapa tombol yang digunakan dalam mode kontrol :

(a) i - tombol ini dipakai untuk masuk ke dalam mode editing teks. Lihat contoh tampilan ketika sedang berada pada mode editing :

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
– INSERT –

Saat berada pada mode editing, di bagian bawah ditandai dengan tulisan INSERT.

(b) :w - kombinasi tombol ini dipakai untuk menyimpan file. Perintah ini dapat dilengkapi dengan tanda seru (!) - tanda seru dipakai untuk memaksa Vi menyimpan perubahan yang dilakukan pada file teks tersebut, walaupun file teks tersebut awalnya adalah read only file.

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
:w tes.txt

Setelah mengetikkan perintah :w tes.txt tekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti ini :

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
“tes.txt” 1L, 31C written

Contoh berikut ini menunjukkan tampilan yang muncul ketika kita membuka sebuah read only file (file yang hanya bisa dibaca).

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
“tes.txt” [readonly] 1L, 31C

Jika kita mencoba menambahkan teks ke dalam file di atas akan muncul peringatan seperti berikut ini :

– INSERT — W10: Warning: Changing a readonly file

Jika kita tetap menambahkan teks dan mencoba menjalankan perintah :w maka akan muncul peringatan berikut ini :

E45: ‘readonly’ option is set (add ! to override)

Oleh karena itu, kita perlu menggunakan perintah :w! jika tetap ingin menambahkan teks ke dalam file tersebut.

(c) :q - kombinasi ini dipakai untuk keluar dari Vi. Perintah ini juga dapat diikuti dengan tanda seru, artinya memerintahkan Vi untuk mengabaikan peringatan yang muncul. Misalnya saat kita belum menyimpan teks yang sudah diketik dan kita menggunakan perintah :q maka Vi akan memberitahu kita untuk menyimpan terlebih dahulu teks tersebut; seperti contoh berikut ini :

E37: No write since last change (add ! to override)

Tanpa tanda seru kita tidak bisa keluar dari Vi. Dengan menggunakan perintah :q! kita memaksa Vi untuk berhenti tanpa perlu menyimpan teks tersebut.

(d) :d - kombinasi tombol ini dipakai untuk menghapus semua karakter yang berada dalam satu baris. Pindahkan kursor terlebih dahulu ke dalam baris yang ingin dihapus lalu jalankan kombinasi tombol tersebut.

(e) x - tombol ini dipakai untuk menghapus karakter yang ada di sebelah kanan kursor.

(f) r - tombol ini dipakai untuk mengganti karakter yang ada di sebelah kanan kursor.

(g) a - tombol ini akan membuat kursor bergeser 1 karakter dan Vi sudah siap menerima teks lagi (sudah langsung masuk ke dalam mode editing). Saat kita menggunakan Vi untuk mengedit sebuah teks, kita sulit untuk mundur ke karakter sebelumnya dengan menggunakan tanda panah kiri. Jika kita ingin memindahkan kursor ke tempat tertentu, maka kita harus masuk dulu ke dalam mode kontrol.

18. uname : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari sistem yang sedang berjalan. Lihat contoh berikut ini :

# uname
Linux

Ada beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ini adalah :

(a) -a : opsi ini akan menampilkan semua informasi tentang sistem operasi dan hardware yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -a

Linux localhost 2.6.8.1-12mdk #1 Fri Oct 1 12:53:41 CEST 2004 i686 Pentium III

(Coppermine) unknown GNU/Linux

(b) -s : opsi ini menampilkan nama kernel yang digunakan dalam sistem operasi. Lihat contoh berikut ini :

# uname -s
Linux

(c) -r : opsi ini akan menampilkan versi kernel yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -r
2.6.8.1-12mdk

(d) -o : opsi ini akan menampilkan nama sistem operasi yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -o
GNU/Linux

(e) -p : opsi ini akan menampilkan jenis prosesor yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -p
Pentium III (Coppermine)

19. ps : perintah ini digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di dalam komputer kita. Lihat contoh berikut ini :

# ps -ef | more
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
root 1 0 0 23:35 ? 00:00:00 init [5]
root 2 1 0 23:35 ? 00:00:00 [ksoftirqd/0]
root 3 1 0 23:35 ? 00:00:00 [events/0]
root 4 3 0 23:35 ? 00:00:00 [khelper]
root 5 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kacpid]
root 21 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kblockd/0]
root 22 1 0 23:35 ? 00:00:00 [khubd]
–More–

Untuk melihat proses-proses yang dijalankan oleh user tertentu kita dapat menggunakan opsi -U . Lihat contoh berikut ini :

# ps -U tedy | more
PID TTY TIME CMD
3392 ? 00:00:01 gnome-session
3417 ? 00:00:00 ssh-agent
3444 ? 00:00:00 dbus-launch
3445 ? 00:00:00 dbus-daemon-1
3449 ? 00:00:04 gconfd-2
3452 ? 00:00:00 gnome-keyring-d
–More–

Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah ps -U kita bisa mengetahui proses yang sedang digunakan/dijalankan oleh user tedy.

20. su : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root. Dalam sistem operasi Windows, root setara dengan Administrator. Hak akses root paling tinggi dalam tingkatan user. Root dapat memodifikasi file-file yang ada di dalam sistem. Sebenarnya perintah su tidak hanya digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root, tetapi juga bisa untuk mengubah hak akses menjadi user tertentu. Misalnya di dalam sistem operasi ada 3 user : root, admin, guest. Untuk dapat mengakses file-file/konfigurasi dari user lain, kita dapat menggunakan perintah su - .

21. chmod : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses user pada sebuah file. Ada 3 tipe hak akses dapat diterapkan pada sebuah file, yaitu :

• Read (r) : file hanya bisa dibaca.
• Write (w) : file dengan tipe ini bisa dibaca sekaligus bisa dimodifikasi.
• Execute (x) : file dengan tipe ini bisa dieksekusi/dijalankan.

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 300
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 1996 Jul 2 17:00 blog0207.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 162 Jul 15 10:14 command.aux
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 8690 Jul 15 10:14 command.log
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 143680 Jul 15 10:14 command.pdf
-rwxrwxrwx 1 tedy tedy 38634 Jul 15 02:59 command.tex
-rwxr-xr-x 1 root root 53773 Jun 15 19:19 unix.jpg

Pada contoh di atas, tiap file memiliki aturan hak akses sendiri-sendiri bagi owner, group, dan other (ditandai misalnya dengan -rw-rw-r–). Masing-masing hak akses suatu file terbagi menjadi 3 bagian, tiap bagian tersusun dari 3 karakter dan dibatasi dengan tanda -. Perhatikan contoh berikut :

-rw-rw-r–

Pada contoh di atas, owner memiliki hak akses rw, group memiliki hak akses rw, dan other memiliki hak akses r. Untuk mengganti hak akses file, format perintahnya adalah seperti berikut ini :

# chmod ugo=rwx

Misalnya pada contoh di sebelumnya, sebuah file dengan nama blog.txt memiliki hak akses -rw-rw-r–. Artinya user selain pemilik file hanya bisa membaca dan tidak bisa memodifikasi file tersebut. Misalnya kita akan mengubah hak akses bagi user lainnya sehingga semua user dapat memodifikasi file tersebut, maka contoh perintahnya adalah :

# ls -l blog.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
# chmod o=rw blog.txt
# ls -l blog.txt
-rw-rw-rw- 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt

22. mount : perintah ini dipakai untuk memasang sebuah perangkat yang memiliki file system ke dalam sistem operasi. Misalnya, untuk melihat sebuah partisi lain dalam harddisk, untuk dapat menggunakan USB Flash Drive, untuk dapat menggunakan CD (ingat bahwa sebuah CD/image CD pun mempunyai sebuah file system), dst. Semua perangkat yang ada di dalam sistem operasi Unix dianggap sebagai sebuah file/directory. Format penggunaan dari perintah ini adalah seperti berikut ini :

# mount -t /dev/ /mnt/

Mula-mula kita perlu mengetahui dimana perangkat/file system yang akan digunakan itu berada. Kemudian kita perlu mendefinisikan dimana letak mount point untuk meletakkan perangkat/file system yang akan digunakan. Misalnya kita ingin menggunakan sebuah USB flash disk, maka contoh perintahnya adalah sebagai berikut :

# cd /media
# mkdir usbflashdisk
# mount /dev/sda1 /media/usbflashdisk/
# cd /media/usbflashdisk/
# ls
total 51954
-rwxr-xr-x 1 root root 111550 Jun 20 12:44 1showthread.php.html
drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:44 1showthread.php_files
-rwxr-xr-x 1 root root 129669 Jun 20 12:45 2showthread.php.html
drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:45 2showthread.php_files
-rwxr-xr-x 1 root root 113424 Jun 20 12:46 3showthread.php.html
drwxr-xr-x 4 root root 6656 Jun 20 12:46 3showthread.php_files

Contoh lain : misalkan di dalam komputer kita terdapat sebuah partisi yang digunakan oleh instalasi Linux lainnya. Untuk dapat membaca partisi dan file-file yang ada di dalamnya kita harus mount terlebih dulu partisi tersebut. Yang perlu diketahui adalah nama partisi tersebut, anggap partisi tersebut adalah hda2. Contoh perintahnya adalah :

# pwd
/media
# ls
cdrom floppy usbflashdisk
# mkdir linux
# mount /dev/hda2 /media/linux/
# cd linux/
# pwd
/media/linux
# ls
bin dev home lib media mnt proc sbin srv tmp var
boot etc initrd lost+found misc opt root selinux sys usr

Beberapa distro Linux saat ini sudah menambahkan fitur auto mount, sehingga semua perangkat yang dipasangkan ke dalam komputer langsung dikenali (plug and play).

23. umount : perintah ini dipakai untuk melepaskan sebuah perangkat dari sistem operasi. Misalnya untuk melepaskan USB flash disk dari sistem kita dapat menggunakan perintah ini :

# umount /mnt/usb

24. date : perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah date adalah seperti berikut ini :

# date
Tue Jun 26 22:05:01 EDT 2007

25. cal : perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.

# cal
June 2007
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

26. exit : perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.

27. bash : perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).

28. ifconfig : perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita. Perintah untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada di dalam komputer adalah seperti berikut :

# ifconfig -a

Lihat contoh berikut ini :

# ifconfig -a
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:00:3B:6E:CA
inet addr:222.124.79.24 Bcast:222.124.79.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::2e0:ff:fe3b:6eca/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:2782 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:2903 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:2040964 (1.9 MiB) TX bytes:517219 (505.0 KiB)
Interrupt:9 Base address:0×2000

Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface.Untuk menkonfigurasi sebuah IP pada suatu interface, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :

# ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0

Pada contoh di atas interface yang akan diberi IP misalnya adalah Ethernet 0 (eth0).

29. shutdown : perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer. Perintah untuk mematikan komputer adalah seperti berikut ini :

# shutdown -y -i0 -g0

Perintah untuk merestart komputer adalah seperti berikut ini :

# shutdown -y -i6 -g0

Kedua perintah di atas dilengkapi dengan beberapa opsi, arti dari masing-masing opsi tersebut adalah :

(a) -y - opsi ini menjawab “yes” untuk semua pertanyaan yang muncul selama proses shutdown.

(b) -g - opsi ini adalah singkatan dari “go”. Dengan menggunakan opsi ini kita bisa mengatur kapan proses shutdown dijalankan. Misalnya kita menggunakan opsi -g0, artinya kita mengatur supaya proses shutdown langsung dijalankan nol detik setelah kita memberikan perintah. Satuan waktu yang digunakan adalah detik.

(c) -i - opsi ini adalah singkatan dari “init”. Ada 6 tingkatan mode init dalam lingkungan Unix. Yang

sering digunakan adalah init 0 dan init 6. Init 0 dipakai untuk mematikan komputer sementara init 6 dipakai untuk me-restart komputer.

30. reboot : perintah ini digunakan untuk me-restart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.

31. useradd : perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem

operasi dalam komputer kita. Format perintahnya adalah seperti berikut ini :

# useradd

Perintah penambahan user account ini memiliki beberapa opsi, di antaranya adalah :

(a) -u : opsi ini dipakai untuk menentukan user ID (UID). Opsi in diikuti dengan nilai yang diinginkan. Misalnya UID yang akan dipakai 100, maka format perintahnya adalah -u 100. Cara penulisan opsi dan nilainya ini berlaku sama untuk semua opsi.

(b) -g : opsi ini dipakai untuk menentukan group ID.

(c) -c : opsi ini dipakai untuk menambahkan comment pada sebuah user account.

(d) -s : opsi ini dipakai untuk menentukan jenis shell (default shell) yang digunakan oleh user ketika pertama kali login.

(e) -d : membuat home directory.

(f) -m : memaksa sebuah home directory yang belum ada untuk ditambahkan. Opsi ini tidak membutuhkan nilai apapun.

(g) -p : menentukan password untuk user tertentu.

32. usermod : perintah ini digunakan untuk mengubah sebuah user account. Perintah ini dapat menggunakan opsi-opsi yang dimiliki perintah useradd. Kita dapat memodifikasi user ID, grup ID, comment, shell, home directory, password dari sebuah username. Format perintahnya sama dengan perintah useradd, yaitu :

# usermod

33. userdel : perintah ini dipakai untuk menghapus sebuah user account. Format perintah untuk menghapus sebuah username adalah sesederhana berikut ini :

# userdel

34. passwd : perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah ini adalah seperti berikut ini :

# passwd
Changing password for user tedy.
Changing password for tedy
(current) UNIX password:
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.

Ketika kita ingin mengganti password, mula-mula kita diminta memasukkan password lama kita. Kemudian kita diminta memasukkan password baru yang kita inginkan sebanyak 2 kali (untuk pemeriksaan). Perlu diketahui, tidak ada karakter yang muncul ketika kita mengetikkan password.

35. df : perintah ini dipakai untuk mengetahui berapa besar kapasitas harddisk yang terpasang dalam komputer, berapa yang sudah terpakai dan berapa sisanya. Contoh tampilan saat menggunakan perintah df adalah seperti ini :

# df
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda2 7.7G 4.1G 3.3G 56% /
/dev/hda1 20G 8.6G 12G 44% /mnt/windows

Perintah df memiliki beberapa opsi yang dapat digunakan, beberapa di antaranya adalah :

(a) -k : dengan menggunakan opsi ini kapasitas harddisk ditampilkan dalam satuan block.

# df -k
Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on
/dev/hda2 8064304 4257372 3397276 56% /
/dev/hda1 20482840 8922636 11560204 44% /mnt/windows

(b) -h : dengan menggunakan opsi ini data kapasitas harddisk ditampilkan dalam format yang mudah dibaca; misalnya 130K, 432M, 4G.

(c) -t : dengan menggunakan opsi ini data akan diurutkan menurut tipe file systemnya.

Perintah Dasar UNIX / Linux

Tulisan ini berisi beberapa perintah dasar dalam lingkungan Unix (berlaku pula untuk Linux). Beberapa perintah dasar dalam lingkungan Unix dapat digunakan pula dalam sistem operasi Linux. Perintah yang dibahas berikut ini adalah semua perintah yang dapat digunakan dalam terminal/konsol. Memang distribusi Linux saat ini sudah dilengkapi dengan banyak fitur GUI (graphical user interface), tapi sangat disarankan pengguna sistem operasi berbasis Unix memahami juga perintah-perintah berbasis teks. Semua perintah dalam lingkungan Unix sifatnya case-sensitive (memperhatikan besar kecilnya huruf). Jadi, perintah ls tidak akan berfungsi jika kita salah mengetikkannya menjadi LS. Ini berbeda dengan lingkungan Windows, di lingkungan Windows perintah dalam konsol tidak memperhatikan besar kecilnya penulisan hurufnya. Beberapa perintah dasar yang penting diketahui adalah sebagai berikut :

1. pwd : perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/usr/local

Pada contoh di atas, perintah pwd menampilkan hasil /usr/local, artinya saat ini user sedang berada dalam direktori /usr/local.

2. cd : perintah ini artinya “change directory”; digunakan untuk berganti direktori. Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui bagaimana menggunakan perintah cd :

# pwd
/home/tedy
# cd /usr/local
# pwd
/usr/local

* Tulisan ini masih terus diperbaiki.

Pada contoh di atas, mula-mula kita berada di direktori /home/tedy. Perintah cd /usr/local, membuat kita berpindah ke direktori /usr/local. Perintah cd .. dapat kita gunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/usr/local
# cd ..
# pwd
/usr

Pada contoh di atas mula-mula kita berada dalam direktori /usr/local, dengan menggunakan perintah cd .. kita berpindah ke direktori /usr.

3. ls : perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini sama dengan perintah dir dalam lingkungan DOS. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls
BAB III edit.doc* blog.txt

Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Saat kita menjalankan perintah ls, sistem akan menampilkan isi dari direktori yang sedang aktif tersebut. Untuk melihat isi dari direktori lain (tanpa harus berada pada direktori tersebut), kita harus menuliskan nama direktori yang akan dilihat. Lihat contoh berikut :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls
BAB III edit.doc* data/ latihan.txt
# ls /home/tedy/Project/
BAB III edit.doc* DATA/ skripsi-times.pdf*
BAB IV edit.doc* skripsi-arial.pdf*

Pada contoh di atas, direktori yang sedang aktif adalah /home/tedy/tes. Walau demikian, kita masih tetap bisa melihat isi dari direktori /home/tedy/Project tanpa harus pindah ke dalam direktori itu terlebih dulu. Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ls antara lain adalah :

(a) -l : opsi -l digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar, seperti pada contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt

(b) -a : opsi -a digunakan untuk menampilkan semua file yang ada termasuk file-file yang tersembunyi (hidden files). Lihat contoh berikut ini :

# ls -al
total 72
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 17:57 ./
drwxr-xr-x 43 tedy tedy 4096 Jun 24 17:56 ../
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt

(c) -h : opsi ini artinya “human-readable”; maksudnya adalah sistem akan menampilkan besar ukuran file dalam format yang mudah dibaca. Format yang mudah dibaca maksudnya seperti 29K, 3M, 1G. (d) -r : opsi ini membalik urutan daftar (tergantung dari aturan pengurutan). Misalnya daftar diurutkan menurut abjad (a-z) maka dengan tambahan opsi ini urutannya akan dibalik (menjadi z-a).

(e) -R : opsi ini artinya “recursive”; dengan menggunakan opsi ini kita bisa melihat isi dari direktori dan juga isi dari subdirektori yang ada di dalamnya. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -R
.:
BAB III edit.doc* data/ latihan.txt

./data:
BAB III edit.doc*

Pada contoh di atas, direktori /home/tedy/tes memiliki subdirektori data. Dengan menggunakan perintah ls -R, sistem akan menampilkan isi dari direktori /home/tedy/tes serta subdirektori data sekaligus.

(f) -s : opsi ini menampilkan ukuran file dalam satuan byte.

(g) -S : opsi ini mengurutkan file menurut dari yang terbesar sampai yang terkecil ukuran filenya.

(h) -t : opsi ini mengurutkan file menurut waktu modifikasinya.

Opsi-opsi di atas dapat digunakan bersamaan (lebih dari 1 opsi sekaligus).

4. cp : perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file. Format perintah untuk menyalin sebuah file adalah seperti berikut ini :

# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/

Pada contoh di atas file contoh.txt yang ada dalam direktori /home/tedy disalin ke dalam direktori /home/tedy/tes. Kita juga dapat membuat salinan dari file yang sama dengan nama yang berbeda, seperti contoh berikut :

# cp /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/latihan.txt

Perintah pada contoh di atas akan menyalin file contoh.txt ke dalam direktori /home/tedy/tes tapi dengan nama baru yaitu latihan.txt. Untuk menyalin sebuah direktori, perintah yang digunakan adalah cp -ir. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 12
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_baru/

# cp -ir folder_1 folder_baru
# cd folder_baru
# ls -l
total 4
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:38 folder_1/

5. mv : perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya. Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes

Pada contoh di atas, file contoh.txt dipindahkan dari direktori /home/tedy ke direktori /home/tedy/tes. Sama seperti pada perintah cp, kita juga bisa mengubah nama file setelah dipindahkan. Lihat contoh berikut ini :

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/tes/latihan.txt

Dengan perintah di atas, file contoh.txt dipindahkan ke dalam direktori /home/tedy/tes sekaligus diganti namanya menjadi latihan.txt. Melihat sifat perintah mv ini, kita dapat menggunakannya untuk mengganti nama file (rename). Misalnya kita hanya ingin mengganti nama file contoh.txt menjadi latihan.txt (tanpa memindahkannya), maka perintahnya seperti berikut ini :

# mv /home/tedy/contoh.txt /home/tedy/latihan.txt

6. rm : perintah ini digunakan untuk menghapus file. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 2806 Jun 24 17:57 blog.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# rm blog.txt
rm: remove regular file ‘blog.txt’? yes
# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt

Beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah rm ini antara lain adalah :

(a) -f : opsi ini artinya “force”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan langsung menghapus file tanpa menampilkan konfirmasi terlebih dulu (seperti pada contoh sebelumnya).

(b) -i : opsi ini artinya “interaktif ”; dengan menggunakan opsi ini sistem akan menampilkan konfirmasi terlebih dulu sebelum menghapus file. Secara default, perintah rm menggunakan opsi ini.

(c) -rf : opsi ini dapat dipakai untuk menghapus sebuah direktori yang memiliki isi, kita dapat menggunakan perintah rm -rf. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:30 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# rm -rf data
# ls -l
total 64
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt

Pada contoh di atas, di dalam direktori /home/tedy/tes ada sebuah direktori dengan nama data. Direktori /data tidak kosong. Untuk menghapus direktori tersebut, kita harus menggunakan perintah rm -rf.

7. mkdir : perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. Lihat contoh berikut ini :

# pwd
/home/tedy/tes
# ls -l
total 8
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
# mkdir folder_baru
# ls -l
total 12
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:13 folder_1/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_2/
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Jun 29 15:14 folder_baru/

Pada contoh di atas, di dalamdirektori /home/tedy/tes mula-mula ada 2 direktori (folder 1 dan folder 2). Sebuah direktori baru dengan nama folder baru dibuat dengan menggunakan perintah mkdir.

8. tar : perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar yang ada menjadi file-file aslinya. Format perintah untuk membuat sebuah file dari beberapa file seperti berikut ini :

# tar -cvf

Perhatikan contoh berikut ini :

# ls -l
total 68
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
# tar -cvf sample.tar latihan.txt BAB\ III.doc
latihan.txt
BAB III.doc
# ls -l
total 132
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III.doc*
drwxr-xr-x 2 tedy tedy 4096 Jun 24 19:33 data/
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

Pada contoh di atas, dua buah file; latihan.txt dan BAB III.doc; digabungkan menjadi sebuah file tunggal dengan nama sample.tar. Perintah untuk membuka sebuah file *.tar adalah sebagai berikut :

# tar -xvf file.tar

Dengan menggunakan perintah di atas, semua isi file.tar akan diekstrak dan disimpan dalam sebuah folder baru dengan nama file. Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
# tar -xvf sample.tar
latihan.txt
BAB III edit.doc
# ls -l
total 128
-rwxr-xr-x 1 tedy tedy 53760 Jun 24 17:57 BAB III edit.doc*
-rw-r–r– 1 tedy tedy 127 Jun 24 18:02 latihan.txt
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

9. gzip : perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil. Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya. Untuk mengkompres sebuah file perintah yang digunakan adalah seperti ini :

# gzip

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar
# gzip sample.tar
# ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz

Pada contoh di atas sebuah file bernama sample.tar dikompres dengan menggunakan perintah gzip. Hasil dari kompresinya dinamai sample.tar.gz. Perhatikan bahwa ukuran file hasil kompresi menjadi jauh lebih kecil daripada ketika belum dikompres (dari 61440 byte menjadi 12878 byte). Untuk mengembalikan file yang sudah terkompres ke dalam bentuk semula, perintahnya adalah seperti berikut :

# gzip -d

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 16
-rw-r–r– 1 tedy tedy 12878 Jun 27 17:21 sample.tar.gz
# gzip -d sample.tar.gz
# ls -l
total 64
-rw-r–r– 1 tedy tedy 61440 Jun 27 17:21 sample.tar

Contoh di atas memperlihatkan bagaimana mengembalikan file yang sudah dikompres menjadi file aslinya. Ukuran hasil dekompresi pasti menjadi lebih besar daripada sebelumnya.

10. clear : perintah ini dipakai untuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah ini serupa dengan perintah cls pada lingkungan Windows.

11. touch : perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong, seperti pada contoh berikut ini :

# touch contoh.txt
# ls -l
total 0
-rw-r–r– 1 tedy tedy 0 2007-06-26 09:11 contoh.txt

Pada contoh di atas, kita membuat file contoh.txt dengan perintah touch. Oleh karenanya, besar dari file yang terbentuk hanya 0 byte.

12. whatis : perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan menghasilkan sebaris deskripsi singkat dari sebuah perintah. Lihat contoh berikut ini :

# whatis cp
cp (1) - copy files and directories
# whatis rm
rm (1) - remove files or directories
# whatis mkdir
mkdir (1) - make directories
mkdir (2) - create a directory

Tidak semua perintah dapat dijelaskan oleh perintah whatis.

13. man : perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada. Contoh tampilan yang muncul ketika menggunakan perintah man adalah seperti berikut :

LS(1) User Commands LS(1)
NAME

ls - list directory contents

SYNOPSIS
ls [OPTION]… [FILE]…

DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by default).
Sort entries alphabetically if none of -cftuSUX nor –sort.

Mandatory arguments to long options are mandatory for short options
too.

-a, –all
do not hide entries starting with .
-A, –almost-all
do not list implied . and ..

Contoh di atas hanya sepotong dari tampilan manual dari perintah ls. Inilah salah satu kelebihan sistem operasi Unix, tiap perintah memiliki manual/dokumentasi yang terbuka, terstruktur, dan memudahkan user untuk mengenali perintah yang dapat digunakan.

14. cat : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII. Misalnya kita memiliki file teks bernama latihan.txt yang ada di direktori /home/tedy/tes. Jika kita hanya ingin melihat isi dari file tersebut kita bisa melihatnya dengan menggunakan konsol, seperti ditunjukkan pada contoh berikut ini :

# ls
BAB III edit.doc* blog.txt latihan.txt
# cat latihan.txt

Ini adalah contoh \emph{file} teks. Kita dapat membuat \emph{file} teks dalam lingkungan Unix dengan menggunakan program yang bernama vi.

15. more : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca. Lihat contoh berikut ini :

# more ntp.conf
# Permit time synchronization with our time source, but do not
# permit the source to query or modify the service on this system.

restrict default nomodify notrap noquery

# Permit all access over the loopback interface. This could
# be tightened as well, but to do so would effect some of
# the administrative functions.

restrict 127.0.0.1

# — CLIENT NETWORK ——-
# Permit systems on this network to synchronize with this
# time service. Do not permit those systems to modify the
# configuration of this service. Also, do not use those
–More–(22%)

Jika sebuah file teks yang ingin dilihat terlalu panjang isinya (melampaui ukuran terminal yang sedang digunakan), perintah more akan membuat sistem menampilkan isi teks separuh-separuh. Kita bisa menekan Enter untuk melihat baris berikutnya, atau menekan Space untuk melihat tampilan berikutnya.

16. grep : perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks. Misalnya kita ingin mencari kata “Linux” dalam sebuah file teks dengan nama “tes.txt”, lihat contoh berikut ini :

# cat tes.txt

Ada banyak sistem operasi yang berbasiskan Unix di antaranya adalah :

1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya :
- Red Hat
- Fedore Core
- Suse
- Open Suse
- Ubuntu
- Debian

2. FreeBSD

3. Solaris

4. Open Solaris

# grep “Linux” tes.txt

1. Linux, memiliki banyak distro, seperti misalnya : Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah grep kita bisa dengan mudah menemukan baris yang mengandung kata “Linux”.

17. vi : perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor berbasis teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode editing teks dan mode kontrol. Ketika pertama kali kita masuk ke dalam Vi, kita otomatis masuk ke dalam mode kontrol. Untuk masuk ke dalam mode editing teks, tekan tombol i. Untuk pindah dari mode editing teks ke mode kontrol kita menggunakan tombol Esc. Bagi orang yang pertama kali menggunakan Vi, mungkin akan banyak mengalami kesulitan sebab semua dikontrol dengan menggunakan tombol keyboard. Berikut ini beberapa tombol yang digunakan dalam mode kontrol :

(a) i - tombol ini dipakai untuk masuk ke dalam mode editing teks. Lihat contoh tampilan ketika sedang berada pada mode editing :

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
– INSERT –

Saat berada pada mode editing, di bagian bawah ditandai dengan tulisan INSERT.

(b) :w - kombinasi tombol ini dipakai untuk menyimpan file. Perintah ini dapat dilengkapi dengan tanda seru (!) - tanda seru dipakai untuk memaksa Vi menyimpan perubahan yang dilakukan pada file teks tersebut, walaupun file teks tersebut awalnya adalah read only file.

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
:w tes.txt

Setelah mengetikkan perintah :w tes.txt tekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti ini :

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
“tes.txt” 1L, 31C written

Contoh berikut ini menunjukkan tampilan yang muncul ketika kita membuka sebuah read only file (file yang hanya bisa dibaca).

tes menggunakan teks editor Vi
~
~
~
~
“tes.txt” [readonly] 1L, 31C

Jika kita mencoba menambahkan teks ke dalam file di atas akan muncul peringatan seperti berikut ini :

– INSERT — W10: Warning: Changing a readonly file

Jika kita tetap menambahkan teks dan mencoba menjalankan perintah :w maka akan muncul peringatan berikut ini :

E45: ‘readonly’ option is set (add ! to override)

Oleh karena itu, kita perlu menggunakan perintah :w! jika tetap ingin menambahkan teks ke dalam file tersebut.

(c) :q - kombinasi ini dipakai untuk keluar dari Vi. Perintah ini juga dapat diikuti dengan tanda seru, artinya memerintahkan Vi untuk mengabaikan peringatan yang muncul. Misalnya saat kita belum menyimpan teks yang sudah diketik dan kita menggunakan perintah :q maka Vi akan memberitahu kita untuk menyimpan terlebih dahulu teks tersebut; seperti contoh berikut ini :

E37: No write since last change (add ! to override)

Tanpa tanda seru kita tidak bisa keluar dari Vi. Dengan menggunakan perintah :q! kita memaksa Vi untuk berhenti tanpa perlu menyimpan teks tersebut.

(d) :d - kombinasi tombol ini dipakai untuk menghapus semua karakter yang berada dalam satu baris. Pindahkan kursor terlebih dahulu ke dalam baris yang ingin dihapus lalu jalankan kombinasi tombol tersebut.

(e) x - tombol ini dipakai untuk menghapus karakter yang ada di sebelah kanan kursor.

(f) r - tombol ini dipakai untuk mengganti karakter yang ada di sebelah kanan kursor.

(g) a - tombol ini akan membuat kursor bergeser 1 karakter dan Vi sudah siap menerima teks lagi (sudah langsung masuk ke dalam mode editing). Saat kita menggunakan Vi untuk mengedit sebuah teks, kita sulit untuk mundur ke karakter sebelumnya dengan menggunakan tanda panah kiri. Jika kita ingin memindahkan kursor ke tempat tertentu, maka kita harus masuk dulu ke dalam mode kontrol.

18. uname : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari sistem yang sedang berjalan. Lihat contoh berikut ini :

# uname
Linux

Ada beberapa opsi yang dapat ditambahkan pada perintah ini adalah :

(a) -a : opsi ini akan menampilkan semua informasi tentang sistem operasi dan hardware yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -a

Linux localhost 2.6.8.1-12mdk #1 Fri Oct 1 12:53:41 CEST 2004 i686 Pentium III

(Coppermine) unknown GNU/Linux

(b) -s : opsi ini menampilkan nama kernel yang digunakan dalam sistem operasi. Lihat contoh berikut ini :

# uname -s
Linux

(c) -r : opsi ini akan menampilkan versi kernel yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -r
2.6.8.1-12mdk

(d) -o : opsi ini akan menampilkan nama sistem operasi yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -o
GNU/Linux

(e) -p : opsi ini akan menampilkan jenis prosesor yang digunakan. Lihat contoh berikut ini :

# uname -p
Pentium III (Coppermine)

19. ps : perintah ini digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di dalam komputer kita. Lihat contoh berikut ini :

# ps -ef | more
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
root 1 0 0 23:35 ? 00:00:00 init [5]
root 2 1 0 23:35 ? 00:00:00 [ksoftirqd/0]
root 3 1 0 23:35 ? 00:00:00 [events/0]
root 4 3 0 23:35 ? 00:00:00 [khelper]
root 5 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kacpid]
root 21 3 0 23:35 ? 00:00:00 [kblockd/0]
root 22 1 0 23:35 ? 00:00:00 [khubd]
–More–

Untuk melihat proses-proses yang dijalankan oleh user tertentu kita dapat menggunakan opsi -U . Lihat contoh berikut ini :

# ps -U tedy | more
PID TTY TIME CMD
3392 ? 00:00:01 gnome-session
3417 ? 00:00:00 ssh-agent
3444 ? 00:00:00 dbus-launch
3445 ? 00:00:00 dbus-daemon-1
3449 ? 00:00:04 gconfd-2
3452 ? 00:00:00 gnome-keyring-d
–More–

Pada contoh di atas, dengan menggunakan perintah ps -U kita bisa mengetahui proses yang sedang digunakan/dijalankan oleh user tedy.

20. su : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root. Dalam sistem operasi Windows, root setara dengan Administrator. Hak akses root paling tinggi dalam tingkatan user. Root dapat memodifikasi file-file yang ada di dalam sistem. Sebenarnya perintah su tidak hanya digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root, tetapi juga bisa untuk mengubah hak akses menjadi user tertentu. Misalnya di dalam sistem operasi ada 3 user : root, admin, guest. Untuk dapat mengakses file-file/konfigurasi dari user lain, kita dapat menggunakan perintah su - .

21. chmod : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses user pada sebuah file. Ada 3 tipe hak akses dapat diterapkan pada sebuah file, yaitu :

• Read (r) : file hanya bisa dibaca.
• Write (w) : file dengan tipe ini bisa dibaca sekaligus bisa dimodifikasi.
• Execute (x) : file dengan tipe ini bisa dieksekusi/dijalankan.

Lihat contoh berikut ini :

# ls -l
total 300
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 1996 Jul 2 17:00 blog0207.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 162 Jul 15 10:14 command.aux
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 8690 Jul 15 10:14 command.log
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 143680 Jul 15 10:14 command.pdf
-rwxrwxrwx 1 tedy tedy 38634 Jul 15 02:59 command.tex
-rwxr-xr-x 1 root root 53773 Jun 15 19:19 unix.jpg

Pada contoh di atas, tiap file memiliki aturan hak akses sendiri-sendiri bagi owner, group, dan other (ditandai misalnya dengan -rw-rw-r–). Masing-masing hak akses suatu file terbagi menjadi 3 bagian, tiap bagian tersusun dari 3 karakter dan dibatasi dengan tanda -. Perhatikan contoh berikut :

-rw-rw-r–

Pada contoh di atas, owner memiliki hak akses rw, group memiliki hak akses rw, dan other memiliki hak akses r. Untuk mengganti hak akses file, format perintahnya adalah seperti berikut ini :

# chmod ugo=rwx

Misalnya pada contoh di sebelumnya, sebuah file dengan nama blog.txt memiliki hak akses -rw-rw-r–. Artinya user selain pemilik file hanya bisa membaca dan tidak bisa memodifikasi file tersebut. Misalnya kita akan mengubah hak akses bagi user lainnya sehingga semua user dapat memodifikasi file tersebut, maka contoh perintahnya adalah :

# ls -l blog.txt
-rw-rw-r– 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt
# chmod o=rw blog.txt
# ls -l blog.txt
-rw-rw-rw- 1 tedy tedy 3193 Jul 7 17:18 blog.txt

22. mount : perintah ini dipakai untuk memasang sebuah perangkat yang memiliki file system ke dalam sistem operasi. Misalnya, untuk melihat sebuah partisi lain dalam harddisk, untuk dapat menggunakan USB Flash Drive, untuk dapat menggunakan CD (ingat bahwa sebuah CD/image CD pun mempunyai sebuah file system), dst. Semua perangkat yang ada di dalam sistem operasi Unix dianggap sebagai sebuah file/directory. Format penggunaan dari perintah ini adalah seperti berikut ini :

# mount -t /dev/ /mnt/

Mula-mula kita perlu mengetahui dimana perangkat/file system yang akan digunakan itu berada. Kemudian kita perlu mendefinisikan dimana letak mount point untuk meletakkan perangkat/file system yang akan digunakan. Misalnya kita ingin menggunakan sebuah USB flash disk, maka contoh perintahnya adalah sebagai berikut :

# cd /media
# mkdir usbflashdisk
# mount /dev/sda1 /media/usbflashdisk/
# cd /media/usbflashdisk/
# ls
total 51954
-rwxr-xr-x 1 root root 111550 Jun 20 12:44 1showthread.php.html
drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:44 1showthread.php_files
-rwxr-xr-x 1 root root 129669 Jun 20 12:45 2showthread.php.html
drwxr-xr-x 3 root root 6656 Jun 20 12:45 2showthread.php_files
-rwxr-xr-x 1 root root 113424 Jun 20 12:46 3showthread.php.html
drwxr-xr-x 4 root root 6656 Jun 20 12:46 3showthread.php_files

Contoh lain : misalkan di dalam komputer kita terdapat sebuah partisi yang digunakan oleh instalasi Linux lainnya. Untuk dapat membaca partisi dan file-file yang ada di dalamnya kita harus mount terlebih dulu partisi tersebut. Yang perlu diketahui adalah nama partisi tersebut, anggap partisi tersebut adalah hda2. Contoh perintahnya adalah :

# pwd
/media
# ls
cdrom floppy usbflashdisk
# mkdir linux
# mount /dev/hda2 /media/linux/
# cd linux/
# pwd
/media/linux
# ls
bin dev home lib media mnt proc sbin srv tmp var
boot etc initrd lost+found misc opt root selinux sys usr

Beberapa distro Linux saat ini sudah menambahkan fitur auto mount, sehingga semua perangkat yang dipasangkan ke dalam komputer langsung dikenali (plug and play).

23. umount : perintah ini dipakai untuk melepaskan sebuah perangkat dari sistem operasi. Misalnya untuk melepaskan USB flash disk dari sistem kita dapat menggunakan perintah ini :

# umount /mnt/usb

24. date : perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah date adalah seperti berikut ini :

# date
Tue Jun 26 22:05:01 EDT 2007

25. cal : perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.

# cal
June 2007
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

26. exit : perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.

27. bash : perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).

28. ifconfig : perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita. Perintah untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada di dalam komputer adalah seperti berikut :

# ifconfig -a

Lihat contoh berikut ini :

# ifconfig -a
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:00:3B:6E:CA
inet addr:222.124.79.24 Bcast:222.124.79.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::2e0:ff:fe3b:6eca/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:2782 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:2903 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:2040964 (1.9 MiB) TX bytes:517219 (505.0 KiB)
Interrupt:9 Base address:0×2000

Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface.Untuk menkonfigurasi sebuah IP pada suatu interface, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :

# ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0

Pada contoh di atas interface yang akan diberi IP misalnya adalah Ethernet 0 (eth0).

29. shutdown : perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer. Perintah untuk mematikan komputer adalah seperti berikut ini :

# shutdown -y -i0 -g0

Perintah untuk merestart komputer adalah seperti berikut ini :

# shutdown -y -i6 -g0

Kedua perintah di atas dilengkapi dengan beberapa opsi, arti dari masing-masing opsi tersebut adalah :

(a) -y - opsi ini menjawab “yes” untuk semua pertanyaan yang muncul selama proses shutdown.

(b) -g - opsi ini adalah singkatan dari “go”. Dengan menggunakan opsi ini kita bisa mengatur kapan proses shutdown dijalankan. Misalnya kita menggunakan opsi -g0, artinya kita mengatur supaya proses shutdown langsung dijalankan nol detik setelah kita memberikan perintah. Satuan waktu yang digunakan adalah detik.

(c) -i - opsi ini adalah singkatan dari “init”. Ada 6 tingkatan mode init dalam lingkungan Unix. Yang

sering digunakan adalah init 0 dan init 6. Init 0 dipakai untuk mematikan komputer sementara init 6 dipakai untuk me-restart komputer.

30. reboot : perintah ini digunakan untuk me-restart komputer. Perintah reboot ini mirip dengan perintah shutdown -i6. Perintah ini membutuhkan hak akses root untuk dapat dijalankan.

31. useradd : perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem

operasi dalam komputer kita. Format perintahnya adalah seperti berikut ini :

# useradd

Perintah penambahan user account ini memiliki beberapa opsi, di antaranya adalah :

(a) -u : opsi ini dipakai untuk menentukan user ID (UID). Opsi in diikuti dengan nilai yang diinginkan. Misalnya UID yang akan dipakai 100, maka format perintahnya adalah -u 100. Cara penulisan opsi dan nilainya ini berlaku sama untuk semua opsi.

(b) -g : opsi ini dipakai untuk menentukan group ID.

(c) -c : opsi ini dipakai untuk menambahkan comment pada sebuah user account.

(d) -s : opsi ini dipakai untuk menentukan jenis shell (default shell) yang digunakan oleh user ketika pertama kali login.

(e) -d : membuat home directory.

(f) -m : memaksa sebuah home directory yang belum ada untuk ditambahkan. Opsi ini tidak membutuhkan nilai apapun.

(g) -p : menentukan password untuk user tertentu.

32. usermod : perintah ini digunakan untuk mengubah sebuah user account. Perintah ini dapat menggunakan opsi-opsi yang dimiliki perintah useradd. Kita dapat memodifikasi user ID, grup ID, comment, shell, home directory, password dari sebuah username. Format perintahnya sama dengan perintah useradd, yaitu :

# usermod

33. userdel : perintah ini dipakai untuk menghapus sebuah user account. Format perintah untuk menghapus sebuah username adalah sesederhana berikut ini :

# userdel

34. passwd : perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita. Tampilan yang muncul ketika kita menggunakan perintah ini adalah seperti berikut ini :

# passwd
Changing password for user tedy.
Changing password for tedy
(current) UNIX password:
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.

Ketika kita ingin mengganti password, mula-mula kita diminta memasukkan password lama kita. Kemudian kita diminta memasukkan password baru yang kita inginkan sebanyak 2 kali (untuk pemeriksaan). Perlu diketahui, tidak ada karakter yang muncul ketika kita mengetikkan password.

35. df : perintah ini dipakai untuk mengetahui berapa besar kapasitas harddisk yang terpasang dalam komputer, berapa yang sudah terpakai dan berapa sisanya. Contoh tampilan saat menggunakan perintah df adalah seperti ini :

# df
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/hda2 7.7G 4.1G 3.3G 56% /
/dev/hda1 20G 8.6G 12G 44% /mnt/windows

Perintah df memiliki beberapa opsi yang dapat digunakan, beberapa di antaranya adalah :

(a) -k : dengan menggunakan opsi ini kapasitas harddisk ditampilkan dalam satuan block.

# df -k
Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on
/dev/hda2 8064304 4257372 3397276 56% /
/dev/hda1 20482840 8922636 11560204 44% /mnt/windows

(b) -h : dengan menggunakan opsi ini data kapasitas harddisk ditampilkan dalam format yang mudah dibaca; misalnya 130K, 432M, 4G.

(c) -t : dengan menggunakan opsi ini data akan diurutkan menurut tipe file systemnya.

Sabtu, 10 Januari 2009

Setting internet handphone GSM sebagai Modem



menggunakan Sim card AXIS

Kali ini saya sedikit mau menjelaskan bagaimana cara setting internet pada komputer menggunakan Handphone
Gsm dengan Simcard AXIS sebagai modem barangkali ada salah satu para pengunjung yang masih belum tahu cara settingannya.

Pertama yang anda siapkan hanyalah PC/laptop,cable data untuk koneksi ,Handphone GSM yang ada fitur GPRS dan file “modem driver gprs”
sesuai type handphone anda bisa cari di Pamanku

1.Install cable data anda ke pc/laptop ( cara installnya tidak kami jelaskan disini karena sudah pernah saya muat pada artikel
“Setting internet menggunakan modem Hp CDMA”,anda bisa melihatnya Klik di Sini

2.Setelah anda menginstall cable data sekarang cek cable data anda ada di COM berapa dengan cara:

Tancapkan Usb Cable data ke Usb Port PC/laptop kemudian:

Di COM brapa usb cable data anda berada.dan anda harus ingat2 itu.( sebagai contoh saya menggunakan DCU-11 dan berada di COM 8 )
untuk mengetahuinya dengan cara :

2.1 Start > program > Control panel

2.2 Klik “system” kemudian klik “Hardware”

2.3 Setelah itu klik “device manager “ Lalu Klik Tanda +“Pada Ports ( COM & LPT )” lihat berada di COM berapa cable data anda berada
( ini harus diingat-ingat jangan sampai lupa ).

3.Sekarang kita install modem drivernya ( sebagai contoh kami menggunakan HP sonyericsson T230 ) dengan cara sebagai berikut:

3.1 Start > program > control panel > Phone And modem

3.2 Klik “ Modem “ lalu klik “Add”

3.3 Pilih/beri tanda centang pada “Don’t detect my modem” lalu Next

3.4 Klik “have Disk “ Lalu Klik “Browser” dan cari di folder drive mana anda menyimpan file “modem driver gprs”yg sesuai type Hp anda.
Sebagai contoh kami gunakan modem driver Hp sonyericsson T230 ( file modem driver itu berektensi .inf )

3,5 Klik “T230gprs.inf” lalu Open Kemudian Klik”OK”

3.6 Setelah itu pada tampilan Add hardware Wizard pilih model modem gpprs pada list sesuai type hp lalu “Next”

3.7 Tunggu sampai proses selesai.kemudian klik”Select port” klik COM berapa USB cable data anda berada setelah itu klik “Next”

3.8 Proses selesai klik “Finish “

4. Setelah itu kita masukan comand string AXIS ke modem dengan cara klik Start > Program > Control panel > Phone and modem >
modem lalu klik “Sony ericsson T230_GPRS modem COM8 ( sebagai contoh ) lalu klik “propertis”

4.1 Kemudian klik”modem”

4.2 Pada maximum port speed sesuaikan dengan speed Handphone anda setelah itu

4.3 Klik “advanced”

4.4 Setelah itu pada Kolom Extra initializing command masukan AT+cgdcont=1,”ip”,”AXIS” lalu klik “OK”

5. Setelah anda install Modem driver sekarang anda tinggal setting internet conection dengan cara sbb:

5.1 Start > Program >control panel > network conection

5.2 Klik “File “ lalu klik “New conection”

5.3 Pada tampilan welcome to the new conection klik “next” saja

5.4 Pada tampilan network conection type Pilih “connect to the internet” lalu “next”

5.5 Pada tampilan getting ready Pilih “set up my conection manually” lalu “Next”

5.6 Pada tampilan internet conection Pilih “Conect using a dial – up modem” kemudian “Next”

5.7 Pada tampilan select a device pilih “Modem Gprs dan di Com berapa yang baru anda install” lalu klik Next

5.8 Pada tampilan Conection name Kolom ISP name masukan terserah di sini kami isi “ AXIS internet conection”
(ini yg akan tampil pada desktop sebagai icon ) lalu klik “Next”

5.9 Pada tampilan Phone number to Dial di kolom Phone number isikan *99***1# lalu klik “Next”

5.10 Pada tampilan internet account information isikan

User name :nts ( semua huruf kecil )

Password :natrindo ( semua huruf kecil )

Confirm password :natrindo ( semua huruf kecil )

Dan kasih tanda centang pada untuk shortcut desktop

- Use this account name and password when anyone conection this computer

- Turn on internet conection firewall for this computer

5.11 Klik “Next”

5.12 Pada tampilan Completing the new conection wizard Beri tanda centang ( pilih ) “add Shortcut to this conection to my desktop”kemudian klik “Finish”

Selesai sudah setting internet menggunakan modem Hp gsm dengan sim card AXIS

Sekarang anda sudah bisa berinternet melalu PC/Laptop dengan menggunakan modem Hp GSM.untuk memulainya ikuti petunjuk dibawh ini:

1. Masukan Usb cable data ke PC/Laptop

2.Tancapkan Cable data ke Handphone GSM anda

3. kemudian Klik Icon ISP AXIS yang telah anda buat ( sebagai contoh diatas ISP yang dibuat Axis internet conection ) pada desktop

4. Pada User name sudah terisi : nts pada Dial sudah terisi: *99***1#

5. Tinggal masukan password :natrindo kemudian klik “Dial”

Tunggu sampai proses Registering Conection berjalan.Bila Koneksi berhasil maka pada desktop sebelah kanan bawah ada tanda Icon 2 PC
yang saling berkedip-kedip.

Kalau sudah begitu Anda sudah bisa mulai Browsing menggunakan Opera,mozilla fire fox,Chatting Dll melalui PC/Laptop

Note :

- Pastikan Setting Gprs pada handphone anda sudah aktif Jika menggunakan Simcard Axis bisa menghubungi 838 dari simcard AXIS
( bebas pulsa ) Atau klik disini jika ingin mendapat kiriman setting gprs Axis sesuai type hp anda

- Untuk simcard GSM lainnya settingnya sama yang beda hanyalah pada: username , Extra initializing command dan password.
User : wap
Password : wap123
Dial : *99***1#
Extra command: AT+CGDCONT=1, “IP”, “internet”




TELKOMSEL
MATRIX
User : [kosongkan]
Password : [kosongkan]
Dial : *99***1# Extra command: AT+CGDCONT=1, “IP”, “satelindogprs.com”

MENTARI
User : indosat
Password : indosat
Dial : *99***1# Extra command:

IM3
User : gprs
Password : im3
Dial : *99***1# Extra command: AT+CGDCONT=1, “IP”, “www.indosat-m3.net”

XL
User : xlgprs
Password : proxl
Dial : *99***1# Extra command: AT+CGDCONT=1, “IP”, “www.xlgrps.net

- Sedangkan untuk type hp lainnya yang beda hanya file modem drivernya saja

set internet Flexi di Nokia 3105


Jangan khawatir..., karena setting di OS Windows lebih mudah dari pada di Linux (Menurut pengalaman pribadi). Langkah langkahnya adalah sebagai berikut :

(1) Install Driver Kabel CA42

1. Koneksikan kabel CA42 ke port USB dan tunggu beberapa saat.
2. Saat ada pesan found new hardware dan ditanyakan drivernya, pilih lokasi driver dari kabel tersebut. Atau bila anda mempunyai CD install dari kabel tersebut, anda dapat memilih detect automatically, tetapi sebelumnya anda harus memasukkan CD tersebut kedalam CDROM.
3. Ikuti langkah-langkah instalasi sampai selesai.

(2) Install Driver Modem Kabel Data CA42

1. Download driver modem tersebut di http://www.mobile-8.com/files/active/0/nmpCDMA2000_1x.inf
2. Klick Start ilih Program > Control Panel > Phone and Modem Options
3. Pilih tab Modem, klik Add
4. Beri tanda Check-box pada Dont' detect my modem kemudian klick Next
5. Klick tombol Have Disk dan cari file nmpCDMA2000_1x.inf yang telah anda download
6. Setelah muncul jendela baru, pilih Nokia CDMA 1xRTT 2G Packet Data Modem
7. Pilih nomor port COM dari kabel CA42 yang anda miliki (biasanya bernomor palng besar)
8. Klick Finish

(3) Buat Koneksi Dial-up Baru

1. Klick Start > Control Panel > Network Connection > New Connection Wizard
2. Klick Next dan pilih Connect to the Internet
3. Klick Next dan Pilih Set up My Connection manually
4. Klick Next Pilih Connect using a dial-up modem
5. Masukkannama ISP anda. Untuk kali ini dapat diisikan Dial-up Flexi dan klick Next
6. Masukkan Phone Number dengan #777 kemudian klick Next
7. Masukkan Username dengan telkomnet@flexi Password dan Konfirm Password dengan telkom
8. Klick Next, beri tanda pada Add Shortcut kemudian klick Finish

Sekarang anda bisa melakukan koneksi internet dengan cara klick Shortcut Dial-up Flexi pada layar monitor yang telah anda buat sebelumnya.


Tutorial Lain
Setting Nokia CDMA sebagai Modem untuk internet

Yang anda butuhkan hanya kabel data USB nokia CA-42 , file modem driver nokia CDMA dan PC / laptop anda sudah bisa berinternet menggunakan Handphone cdma nokia sebagai modem,berikut langkah2 settingnya.
1. Masukkan CD Driver CA-42 yang anda beli ke CD-ROM ( install kabel CA-42 )
2. Tancapkan kabel data CA-42 maka Windows akan menemukan Hardware baru “Found New Hardware”
3. Windows akan meminta driver langsung klik “Next” aja (kalo ingin cepat langsung arahkan ke CD-ROM Folder “USB Driver CA-42”)
4. Setelah itu cek COM yang digunakan cable USB untuk komunikasi :

Control Panel > System > Hardware > Device Manager > Port (COM & LPT) > NOKIA CA-42 USB (COM X)
5. Setelah anda tahu COM yang digunakan untuk cable CA-42 (COM X) anda install Modem driver :

Untuk driver modem semua NOKIA CDMA sama!

- Control Panel > Phone and Modem option > Modem > Add > kasih tanda cawang! Pada tulisan “Don’t detect my modem” > Next > Have Disk > Browse > cari file Nokia Cdma modem driver yg anda punyai di drive mana “Nokia CDMA modem drivers” > pilih “nmp_2280_3586” > OK > pada menu kiri pilih “NOKIA Mobile Phone CDMA 1xRTT Data/Fax, V1.0” pada menu sebelah kanan pilih “Nokia CDMA 1xRTT 3G Packet Data Modem” > Pilih COM sesuai dengan COM yg terdetect di NOKIA CA-42 USB “COM X”
6. Setelah itu akan muncul modem baru “Nokia CDMA 1xRTT 3G Packet Data Modem on COM X”
7. Sekarang anda tinggal setting koneksi internet : Misal menggunakan Star one !!

- Control Panel > Internet Option > Connections > Add > Dial Up to Private Networdk > Pilih modem “Nokia CDMA 1xRTT 3G Packet Data Modem” > Phone Number “#777” > Connection name “star one” > Username : starone ( tanpa spasi ) Password : indosat
8. Pada desktop sekarang sudah ada koneksi internet starone ( dg logo Link PC ) klik 2X Tinggal masukan password sesuai provider lalu klik dial ( klo ternyata pada desktop tdk ada klik kiri start – seting – network conection – starone klik 2x ) dan setelah terkoneksi anda dapat browsing !!! Jika sering putus2x atau kadang nggak connect turunkan “Connection speed ke 115 kbps”

NOTE :

Simcard FLEXI : user name : telkomnet@fleksi Password : telkom

Simcard ESIA User name : esia Pasword :esia

Simcard Fren : username : m8-mitra Pasword : m8

Bila menggunanakan sim card fleksi sering putus – putus

Hp NOKIA yang handal untuk modem : 2112,2116

CDMA NOKIA compatible : 2125,3105,3125,3205,3586,6012,6015,6225,6585,5235, ( Nokia CDMA yang mendukung PAKET DATA NETWORK CDMA 2001-x )

Kumpulan perintah umum DAL.NET


Perintah dasar DAL.NET :


/nick (nick baru) = mengganti nickname anda
/notice (nick) (pesan) = notice ke nick
/join (#channel) = masuk chennel
/say (pesan) = seperti chat biasa
/part (#channel) = keluar dari channel
/msg (nick) (pesan) = kirim msg ke nick
/quit = keluar dari IRC

/notify (nick) = agar tau nick tersebut online / tidak
/notify - (nick) = menghilangkan (nick) dari notify list
/quit (pesan) = quit dengan pesan kamu
/server (nama server) = ganti server
/query (nick) = private msg ke user
/invite (nick) (#channel) = invite user

/dcc chat (nick) = dcc chat ke nick
/dcc send (nick) (filename) = kirim file
/mode (nick kamu) +I = ubah mode menjadi invisible (tidak kelihatan di /who #channel oleh orang)
/ignore (nick) atau /ignore *@IPnya = abaikan user, semua tulisannya tidak akan kita lihat
/me (pesan) = action, hasilnya *(nick) (pesan)
untuk diminculkan ke semua channel yang kita OL
/list = melihat list semua chennel
/who (nick/#channel) = melihat keterangan user atau chennel
/whois (nick) = melihat keterangan ttg user
/away (pesan) = pergi sesaat dengan pesan
/away = menyatakan balik dari away
/ctcp (nick) ping = periksa berapa lama ketikan kamu sampai ke user
/ctcp (nick kamu) ping = cek lag kamu sendiri
/uwho (nick) = melihat U central nick
/clear = bersihkan layar aktifPerintah Standar Untuk Operator Channel/kick (#channel) (nick) = kick user
/topic (#channel) (topiknya) = mengganti topik channel
/kick (nick) (#channel) (alasan) = kick user dengan alasan
/mode (#channel) +b *!*@IPnya = Band IP user
/mode (#channel) +b nick! username@host.add.ress = Ban user
/mode (#channel) –b *!*@IPnya = buka Ban user, missal /mode #dewata +b *!*@202..133.80.*
/mode (#channel) +o (nick) = memberikan Op pada user
/mode (#channel) +v (nick) = memberikan voice pada user
/mode (#channel) – o (nick) = menurunkan user agar tidak Op lagi
/mode (#channel) –v (nick) = mengambil voice user
/mode (#channel) +/- ntispklRrmc = set mode channel
/channel = melihat mode dan ban list channel

/mode #ch +vvv n1 n2 n3 = memberi voice ke byk orang
/chanserv sop #ch add nick = memberi SOP

Perintah ChanServ Dalnet

ket: (A) = semua, (AOP) = minimal aop, (SOP) = minimal sop, (F) = founder

/chanserv info (#channel) = melihat info channel (A)
/chanserv invite (#channel) (nick) = minta chanserv untuk invite (A)
/chanserv unban (#channel) (nick kamu) = Unban diri kamu (AOP)
/chanserv unban (#channel) * = unban semuanya (AOP)
/chanserv register (#channel) (passwd) (desikripsi) = register channel baru (F)
/chanserv identify (#channel) (passwd) = identify channel (F)
/chanserv drop (#channel) = drop channel (F)
/chanserv set (#channel) passwd (pass baru) = ganti password channel (F)
/chanserv set (#channel) founder = set sbg founder baru (F)
/chanserv set (#channel) desc (deskripsinya) = set deskripsi channel (F)
/chanserv set (#channel) topic (topiknya) = set topik channel (F)
/chanserv set (#channel) url (alamat url-nya) = set webpage channel (F)
/chanserv set (#channel) mlock (tulis modenya) = set kunci mode channel mis. +nt-ispklR (F)
/chanserv set (#channel) ident (on/off) = set ident aktif/tidak (F)
/chanserv set (#channel) restrict (on/off) = set restrict channel (F)
/chanserv set (#channel) keeptopic (on/off) = set keep topik channel (F)
/chanserv set (#channel) topiclock (sop/founder/off) = set topiklock channel (F)
/chanserv set (#channel) opguard (on/off) = set opguard
/chanserv set (#channel) memo (none/aop/sop/founder) = set memo level channel (F)
/chanserv why (#channel) (nick) = melihat akses yang dipakai nick untuk jadi op (AOP)
/chanserv op (#channel) (nick) = mengangkat menjadi op (AOP)
/chanserv deop (#channel) (nick) = menurunkan dari op (AOP)
/chanserv (aop/sop/akick) (#channel) list = melihat daftar aop, sop, atau akick
/chanserv aop (#channel) add (nick) = jadikan aop (SOP)
/chanserv sop (#channel) add (nick) = jadikan sop (F)
/chanserv aop (#channel) del (no. list aop) = hapus aop (SOP)
/chanserv sop (#channel) del (no. list sop) = hapus sop (F)
/chanserv (aop/sop/akick) (#channel) (add/del) nick!username@host.add.ress = masukkan/hapus dari list (SOP)
/chanserv mdeop (#channel) = mass deop channel, tapi aop tdk bisa deop sop dan founder (AOP)
/chanserv mkick (#channel) = mass kick channel (SOP)

Perintah NickServ Dalnet

/nickserv register (password) (email) = register nick
/nickserv ghost (nick) (passwd) = kill ghost yaitu bila nick dipakai orang atau tertinggal di channel
/nickserv identify (password) = identify nick
/nickserv set kill (on/off) = set kill nick
/nickserv recover (nick) (passwd) = recover nick
/nickserv release (nick) = release nick
/nickserv drop (nick) = drop nick
/nickserv set passwd (passwd baru) = ganti password nick
/nickserv set noop (on/off) = set no op untuk nick
/nickserv set nomemo (on/off) = set no memo untuk nick
/nickserv info (nick) = mengetahui informasi tentang nick

Perintah MemoServ Dalnet

/memoserv list = melihat daftar memo anda
/memoserv send (nick) (pesan) = kirim memo
/memoserv send (#channel) (pesan) = kirim memo ke op
/memoserv read (no. list memo) = baca memo yang ke berapa (sesuai list memo)
/memoserv del (no. list memo) = hapus memo no di list
/memoserv undel (no. list memo) = undel memo

DALnet Servers

Ketikkan /server (namaServer) untuk ganti server
contoh: /server hotspeed.sg.as.dal.net

CA Servers :Canada

/server maple.ix.ca.dal.net

EU Servers :Eropa

/server mozilla.se.eu.dal.net
/server powertech.no.eu.dal.net
/server slimey.uk.eu.dal.net
/server genesis-r.uk.eu.dal.net
/server matrix.de.eu.dal.net
/server arcor.de.eu.dal.net

AS Servers :Asia

/server hotspeed.sg.as.dal.net
/server mesra.kl.my.dal.net

US Servers :Amerika Serikat

/server aeon.nj.us.dal.net
/server broadway.ny.us.dal.net
/server hollywood.ix.us.dal.net
/server jade.va.us.dal.net
/server jingo.ix.us.dal.net
/server loyalty.ix.us.dal.net
/server masters.ix.us.dal.net
/server novel.fl.us.dal.net
/server redemption.ix.us.dal.net
/server rumble.fl.us.dal.net
/server serenity.ix.us.dal.net
/server soho.ix.us.dal.net
/server punch.va.us.dal.net
/server swiftco.wa.us.dal.net
/server ix.dal.net


==========================================================

Daftar Perintah IRc

Januari 10, 2008 / 01 Muharam 1429

Kumpulan perintah umum DAL.NET

Perintah dasar DAL.NET :

/nick (nick baru) = mengganti nickname anda
/notice (nick) (pesan) = notice ke nick
/join (#channel) = masuk chennel
/say (pesan) = seperti chat biasa
/part (#channel) = keluar dari channel
/msg (nick) (pesan) = kirim msg ke nick
/quit = keluar dari IRC

/notify (nick) = agar tau nick tersebut online / tidak
/notify - (nick) = menghilangkan (nick) dari notify list
/quit (pesan) = quit dengan pesan kamu
/server (nama server) = ganti server
/query (nick) = private msg ke user
/invite (nick) (#channel) = invite user
/dcc chat (nick) = dcc chat ke nick
/dcc send (nick) (filename) = kirim file
/mode (nick kamu) +I = ubah mode menjadi invisible (tidak kelihatan di /who #channel oleh orang)
/ignore (nick) atau /ignore *@IPnya = abaikan user, semua tulisannya tidak akan kita lihat
/me (pesan) = action, hasilnya *(nick) (pesan)
untuk diminculkan ke semua channel yang kita OL
/list = melihat list semua chennel
/who (nick/#channel) = melihat keterangan user atau chennel
/whois (nick) = melihat keterangan ttg user
/away (pesan) = pergi sesaat dengan pesan
/away = menyatakan balik dari away
/ctcp (nick) ping = periksa berapa lama ketikan kamu sampai ke user
/ctcp (nick kamu) ping = cek lag kamu sendiri
/uwho (nick) = melihat U central nick
/clear = bersihkan layar aktif

Perintah Standar Untuk Operator Channel

/kick (#channel) (nick) = kick user
/topic (#channel) (topiknya) = mengganti topik channel
/kick (nick) (#channel) (alasan) = kick user dengan alasan
/mode (#channel) +b *!*@IPnya = Band IP user
/mode (#channel) +b nick! username@host.add.ress = Ban user
/mode (#channel) –b *!*@IPnya = buka Ban user, missal /mode #dewata +b *!*@202..133.80.*
/mode (#channel) +o (nick) = memberikan Op pada user
/mode (#channel) +v (nick) = memberikan voice pada user
/mode (#channel) – o (nick) = menurunkan user agar tidak Op lagi
/mode (#channel) –v (nick) = mengambil voice user
/mode (#channel) +/- ntispklRrmc = set mode channel
/channel = melihat mode dan ban list channel

/mode #ch +vvv n1 n2 n3 = memberi voice ke byk orang
/chanserv sop #ch add nick = memberi SOP

Perintah ChanServ Dalnet

ket: (A) = semua, (AOP) = minimal aop, (SOP) = minimal sop, (F) = founder

/chanserv info (#channel) = melihat info channel (A)
/chanserv invite (#channel) (nick) = minta chanserv untuk invite (A)
/chanserv unban (#channel) (nick kamu) = Unban diri kamu (AOP)
/chanserv unban (#channel) * = unban semuanya (AOP)
/chanserv register (#channel) (passwd) (desikripsi) = register channel baru (F)
/chanserv identify (#channel) (passwd) = identify channel (F)
/chanserv drop (#channel) = drop channel (F)
/chanserv set (#channel) passwd (pass baru) = ganti password channel (F)
/chanserv set (#channel) founder = set sbg founder baru (F)
/chanserv set (#channel) desc (deskripsinya) = set deskripsi channel (F)
/chanserv set (#channel) topic (topiknya) = set topik channel (F)
/chanserv set (#channel) url (alamat url-nya) = set webpage channel (F)
/chanserv set (#channel) mlock (tulis modenya) = set kunci mode channel mis. +nt-ispklR (F)
/chanserv set (#channel) ident (on/off) = set ident aktif/tidak (F)
/chanserv set (#channel) restrict (on/off) = set restrict channel (F)
/chanserv set (#channel) keeptopic (on/off) = set keep topik channel (F)
/chanserv set (#channel) topiclock (sop/founder/off) = set topiklock channel (F)
/chanserv set (#channel) opguard (on/off) = set opguard
/chanserv set (#channel) memo (none/aop/sop/founder) = set memo level channel (F)
/chanserv why (#channel) (nick) = melihat akses yang dipakai nick untuk jadi op (AOP)
/chanserv op (#channel) (nick) = mengangkat menjadi op (AOP)
/chanserv deop (#channel) (nick) = menurunkan dari op (AOP)
/chanserv (aop/sop/akick) (#channel) list = melihat daftar aop, sop, atau akick
/chanserv aop (#channel) add (nick) = jadikan aop (SOP)
/chanserv sop (#channel) add (nick) = jadikan sop (F)
/chanserv aop (#channel) del (no. list aop) = hapus aop (SOP)
/chanserv sop (#channel) del (no. list sop) = hapus sop (F)
/chanserv (aop/sop/akick) (#channel) (add/del) nick!username@host.add.ress = masukkan/hapus dari list (SOP)
/chanserv mdeop (#channel) = mass deop channel, tapi aop tdk bisa deop sop dan founder (AOP)
/chanserv mkick (#channel) = mass kick channel (SOP)

Perintah NickServ Dalnet

/nickserv register (password) (email) = register nick
/nickserv ghost (nick) (passwd) = kill ghost yaitu bila nick dipakai orang atau tertinggal di channel
/nickserv identify (password) = identify nick
/nickserv set kill (on/off) = set kill nick
/nickserv recover (nick) (passwd) = recover nick
/nickserv release (nick) = release nick
/nickserv drop (nick) = drop nick
/nickserv set passwd (passwd baru) = ganti password nick
/nickserv set noop (on/off) = set no op untuk nick
/nickserv set nomemo (on/off) = set no memo untuk nick
/nickserv info (nick) = mengetahui informasi tentang nick

Perintah MemoServ Dalnet

/memoserv list = melihat daftar memo anda
/memoserv send (nick) (pesan) = kirim memo
/memoserv send (#channel) (pesan) = kirim memo ke op
/memoserv read (no. list memo) = baca memo yang ke berapa (sesuai list memo)
/memoserv del (no. list memo) = hapus memo no di list
/memoserv undel (no. list memo) = undel memo

=============================================================================================

Perintah dasar IRC
Perintah Umum

/AWAY [Pesan]

Perintah ini meninggalkan pesan kamu sedang away atau sedang tidak fokus ke irc. Ketika seseorang pv nick kamu, pesan ini akan otomatis terkirim. Untuk menghilangkan fungsi /away ini, cukup dengan mengetikan perintah /away tanpa pesan.

[align=justify]contoh : /away lagi makan

/INVITE nick #NamaChannel

Perintah ini menginvite nick seseorang untuk join ke channel dimana kamu sedang aktif

/JOIN #NamaChannel

Perintah ini untuk join ke channel tertentu.

contoh : /join #medan

Perintah ini akan membuat kamu join ke channel #medan.

Beberapa channel kemungkinan mempunyai key yang dibutuhkan untuk join.

contoh /join #medan test

perintah ini akan membuat kamu join ke channel #medan dengan "test" sebagai passwordnya

/LIST [#Channel] [-MIN #] [-MAX #]

Menampilkan daftar channel yang tersedia. Kamu juga dapat mengetikkan perintah untuk menampilkan channel dengan jumlah minimum atau maksimum user yang sedang join didalamnya. Jika anda mengetikkan wildcard, contoh *medan* maka mIRC akan menampilkan semua channel yang memiliki kata medan.

contoh: /list
contoh: /list -min 5 -max 20
contoh: /list #medan
contoh: /list *medan*

/ME pesan

Perintah ini memberitahukan tentang apa yang sedang kamu lakukan

/MSG nick pesan

Mengirimkan pesan pribadi ke seseorang tanpa membua jendela query

/NICK nick

Mengganti nick kamu

/NOTICE nick pesan

Mengirimkan pesan pribadi ke seseorang tanpa harus membuka jendela query bagi kamu atau orang yang kamu kirim pesan tersebut.

/PART #channel

Meninggalkan channel

/QUERY nick pesan

Membuka jendela query untuk nick yang dituju dan mengirimkan pesan pribadi.

/QUIT pesan

Memutus koneksi dengan IRC dengan tambahan pesan quit anda [pesan ini akan muncul kepada orang-orang yang satu channel dengan kamu]

/TOPIC #channel TopikBaru

Mengubah topik channel

/WHOIS nick

Memperlihatkan informasi tentang nick tertentu.

Perintah Channel dan User

Jika kamu memiliki status Op, perintah-perintah berikut ini bisa kamu jalankan.

/KICK #channel nick

Kick nick dari channel

/MODE #channel | nick [[+ | -] modechar [parameter]]

Perintah yang memberikan kontrol terhadap channel.

Channel Mode
--------------

ModeChar Efek

~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~
b ban seseorang dalam bentuk *nick!user@host*
i channel dalam invite only
l channel dibatasi dengan yang diberikan
m channel dalam mode moderate
n pesan eksternal ke channel tidak di izinkan
o memberi status +o pada nick
p channel dalam mode private
s channel dalam mode rahasia (secret)
t topik terbatas, hanya op yang bisa merubanya
k (password) set password untuk channel

User Mode

ModeChar Efek

~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~
i membuat kamu tidak terlihat terhadap seseorang yang tidak tahu ejaan tepat terhadap nick kamu.

o status IRC-operator
s menerima notice dari server
v memberikan user status +

Masih banyak perintah lain yang membantu kamu untuk memulai, untuk lebih lengkapnya silahkan download IRC FAQ (english version).